top of page
No tags yet.

SEARCH BY TAGS: 

RECENT POSTS: 

FOLLOW ME:

  • Facebook Clean Grey
  • Twitter Clean Grey
  • Instagram Clean Grey

Fakta unik dibalik penggunaan cincin kawin


Sebelum melangsungkan pernikahan, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh kedua calon mempelai, salah satunya adalah mencari cincin kawin. Secara tidak sadar kita sudah menjalankan tradisi turun-temurun yang sudah berlangsung sejak lama, dan tahukah anda bahwa ternyata ada sebuah fakta unik dibalik pengunaan cincin kawin.

 

Sebaian besar masyarakat Indonesia sendiri sering menggunakan cincin kawin pada jari manis sebelah kiri, namun lain halnya dengan masyarakat eropa sana, mereka justru menggunakan cincin kawin pada jari manis tangan bagian kanan. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari tradisi turun-temurun yang terjadi pada sebuah daerah, dan letak geografis menjadi salah satu faktor terjadinya perbedaan ini.

Penggunaan cincin kawin entah itu pada jaris manis tangan kiri maupun kanan tentu tergantung preferensi diri anda sendiri. Tidak usah terlalu pusing-pusing melihat perbedaan ini, karena sejatinya penggunaan cincin kawin merupakan salah satu cara manis untuk menunjukan sebuah ikatan berdasarkan sebuah komitmen. Terlepas dari hal tersebut, berikut beberapa fakta unik atau tradisi pengunaan cincin untuk mengikat sebuah hubungan yang terjadi diberbagai belahan dunia.

Budaya yunani kuno

Salah satu fakta unik yang membuat banyak orang mengunakan cincin tunangan pada jari manis tangan kiri yaitu karena kepercayaan Yunani kuno bahwa pembuluh darah bagian ini langsung menuju pada hati. Kepercayaan ini jugalah yang membuat banyak orang sering menyebut pembuluh darah pada bagian jari manis sebagai vein of love atau vena amoris.

Karena rasa cinta ini sangat berkaitan dengan hati, maka secara alami mereka sering meletakan cincin pemberian pasangan dijari manis bagian kiri sebagai salah satu lambang kemurnian cinta mereka.

Meskipun pada kenyataanya kepercayaan ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, setidaknya hal ini bisa kita jadikan sebagai sebuah representasi simbol untuk menggabarkan hubungan erat antara dua hati manusia.

Budaya China

Sebagian besar masyarakat china juga menggunakan jari tangan sebagai sebuah simbol keberadaan mereka dengan orang disekitarnya. Contohnya jari tengah untuk simbol mereka sendiri, telunjuk untuk saudara kandung, dan jempol sebagai simbol orang tua mereka. Sedangkan jari manis menggambarkan pasangan dan kelingking adalah anak-anak mereka.

Hal ini bukan tanpa alasan, jawabanya bisa anda dapatkan ketika anda menghubungkan setiap ujung jari anda bagian kanan dan kiri. Jika semua ujung jari kiri dan kanan sudah saling terkait, coba pisahkan antara kedua ujung tersebut, dan apa yang akan terjadi? Pada bagian jari manis sulit untuk dipisahkan.

Inilah alasan mengapa masyarakat china selalu menggunakan cincin kawin pada jari manis, karena jari ini sangat sulit untuk dipisahkan dengan harapan hubungan mereka juga akan sulit dipisahkan dalam kondisi apapun. Sangat manis bukan?

Kebudayaan islam

Budaya penggunaan cincin kawin juga terjadi pada negara arab dimana mereka juga menggunakan cincin pernikahan pada jari manis bagian tangan kiri. Hal ini seperti yan dilakukan oleh nabi Muhammad SAW yang menggunakan batu mata pada telapak tangannya.

Kenapa menggunakan cincin pernikahan di tangan bagian kiri? Alasanya karena pada tangan kiri cincin akan terhindar dari segala kemungkinan terjadinya kerusakan. Karena sejatinya kita selalu menggunakan tangan kanan untuk melakukan kegiatan.

Bagaimana? Sangat unik bukan? Ada banyak sekali kepercayaan terkait dengan penggunakaan cincin kawin dijari manis bagian kiri. Terlepas dari kepercayaan-kepercayaan ini, anda bisa mempercayainya atau tidak. Yang pasti cincin kawin bisa kita gunakan sebagai sebuah lambang atas hubungan dua insan manusia untuk berikrar dan berjanji saling terikat satu sama lain.

bottom of page